BAB 10
PERBEDAAN PRASANGKA DAN DISKRIMINASI DAN ETNOSENTRISME |
1. Perbedaan Prasangka & Diskriminasi
- Sikap
negatif terhadap sesuatu, disebut prasangka namun ada juga demikian belum jelas
benar ciri-ciri kepribadian mana yang membuat seseorang mudah berprasangka;
- Dalam
kondisi prasangka untuk menggapai akumulasi materi tertentu atau untuk status
sosial bagi suatu individu atau suatu kelompok sosial tertentu;
- Seorang
yang mempunyai prasangka rasial, biasanya bertindak diskriminasi terhadap ras
yang diprasangkanya.
1.1.
Sebab-sebab
Timbulnya Prasangka
a.Berlatar belakang sejarah;
b.Dilatar belakangi oleh perkembangan sosio-kultural dan situasional;
c.Bersumber dari faktor kepribadian;
d.Berlatar belakang dari perbedaan keyakinan dan
agama.
1.2. Daya Upaya Untuk
Mengurangi Prasangka & Diskriminasi
a.Perbaikan kondisi sosial ekonomi, pemerataan
pembangunan dan usaha peningkatan pendapatan bagi warga negara Indonesia yang masih
tergolong di bawah garis kemiskinan;
b.Perluasan kesempatan belajar, adanya usaha-usaha
pemerintah dalam perluasan kesempatan belajar bagi seluruh warga negara
Indonesia;
c.Sikap terbuka dan sikap lapang harus selalu kita
sadari bahwa berbagai tantangan yang datang dari luar ataupun yang datang dari
dalam negeri.
2. Etnosentrisme
- Suku
bangsa ras tersebut cenderung menganggap kebudayaan mereka sebagai salah satu
yang prima, riil, logis, sesuai kodrat alam dan sebagainya;
- Etnosentrisme nampaknya merupakan
gejala sosial yang universal,
misalnya: sikap yang demikian biasanya dilakukan secara tidak sadar;
- Akibatnya
etnosentrisme penampilan yang etnosentrik, dapat menjadi penyebab utama kesalah
pahaman dalam berkomunikasi;
- Etnosentrisme dapat dianggap sebagai
sikap dasar Ideologi
Chauvinisme pernah dianut orang-orang Jerman pada zaman Nazi
Hitler, mereka merasa dirinya superior,
lebih unggul dari bangsa-bangsa lain, dan menganggap bangsa-bangsa lain sebagai
inferior, lebih rendah, nista
dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar